40

Pembinaan ASN oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur di MTsN 1 Sidoarjo

Sidoarjo, 22 Januari 2025 MTsN 1 Sidoarjo menyambut kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, Kepala Sub Bagian Kantor Agama Kabupaten Sidoarjo beserta pendamping dalam rangka pembinaan ASN di MTsN 1 Sidoarjo.

Kepala Kantor Kementerian Agama di Wilayah Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan tentang ahlak/etika, bahwa pemimpin harus menjadi teladan bagi bawahannya, guru harus menjadi teladan bagi siswanya. Pemimpin adalah pelayan bukan dilayani. Pemimpin tidak boleh semena-mena. Setinggi apapun jabatan, harus tetap rendah hati dan berbuat ramah kepada siapapun.

 

Pada kunjungan saat ini, ibu DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur didampingi oleh ibu DWP Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Kasubbag TU dan MTsN 1 Sidoarjo berkesempatan hadir dalam pameran karya terbaik siswa dalam peneliti muda MTsN 1 Sidoarjo dalam satu tahun terakhir.

Siswa berprestasi ini menampilkan karya penelitian mereka yang dikemas dalam mini booth dengan beragam judul penelitian mulai dari bidang Sains, Teknologi hingga bidang Sosial Humaniora yang telah memenangkan event kejuaran di tingkat Nasional hingga Internasional.

Beberapa siswa yang telah berprestasi bahkan sudah dipinang oleh madrasah lanjutan unggulan serta mendapat beasiswa pendidikan seperti MAN IC, SMA Taruna Nala dan SMA Taruna Nusantara Magelang. Hal ini tak menutup kemungkinan bahwa siswa berprestasi lainnya mampu bersaing untuk masuk ke jenjang lanjutan melalui jalur prestasi.

Begitulah salah satu usaha MTsN 1 Sidoarjo. Sebagai madrasah favorit di Kabupaten Sidoarjo, MTsN 1 berusaha mempersiapkan dan mengantarkan siswa-siswinya untuk melanjutkan sekolah negeri sesuai dengan yang diimpikan. (jaz1)

WhatsApp Image 2024-08-19 at 08.51.10 (1)

Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 : MTsN 1 Sidoarjo Gelar Upacara Bendera

Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Dalam menyambut Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, MTsN 1 Sidoarjo menggelar upacara bendera yang diikuti oleh seluruh warga madrasah baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan di halaman utama pada Sabtu (17/08).

Upacara bendera berlangsung sangat khidmat, terlebih ketika pasukan pengibar bendera Denbrasda memasuki halaman upacara. Dentakan kaki yang seirama serta kepakan bendera membuat suasana menjadi haru. Tak hanya itu, usai upacara pasukan Denbrasda melakukan kepiawaiannya dalam baris berbaris serta sebagai rasa syukurnya Denbrasda memberikan tumpeng makanan sehat berupa hasil bumi seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan kepada seluruh warga madrasah. Hasil bumi sebagai simbolis ungkapan rasa Syukur akan perjuangan rakyat Indonesia terdahulu dalam memperoleh kemerdekaan. Upacara ditutup dengan pengumuman hasil lomba dalam menyemarakkan kemerdekaan RI yang digelar pada 14-16 Agustus sebelumnya.

Achmad Saifullah selaku kepala madrasah yang bertindak sebagai pembina upacara dalam amanatnya tentang perjuangan kepada seuruh peserta upacara. Beliau menyebutkan bahwa, hari ini seluruh bangsa Indonesia berdiri di atas sejarah panjang yang telah ditorehkan oleh para pahlawan bangsa, tokoh-tokoh agama. Mereka yang mengorbankan segala darah, harta dan bahkan nyawa demi kemerdekaan yang dapat kita nikmati bersama saat ini.

“Nusantara Baru Indonesia Maju, merupakan tema peringatan HUT Ke-79 RI tahun ini, mencerminkan semangat juang kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada mereka, serta melanjutkan perjuangan mereka melalui langkah nyata dalam membangun agama, bangsa dan negara. Karena kemerdekaan ini banyak diperjuangkan juga oleh tokoh agama kita,” imbuhnya. (Senja)

WhatsApp Image 2024-08-19 at 13.46.53

Tim Riset MTsN 1 Sidoarjo Lolos 30 Besar dalam Ajang MYRES 2024

Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) adalah ajang kompetisi di bidang penelitian untuk para peneliti muda, kegiatan yang dikomandoi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia ini diikuti oleh 7.961 peserta ini diseleksi menjadi beberapa tahap, tahap 1 presentasi proposal diambil 120 peserta kemudian dilakukan seleksi lagi hingga 30 peserta untuk melakukan tahap pelaksanaan penelitian dan grandfinal diambil 6 peserta yang lolos berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di depan juri secara offline.

MTsN 1 kembali mengukir prestasi gemilang di kancah nasional. Dua peserta didik, Ghaniyah Wira Maysa dan Kania Arya Larasati berhasil lolos ke tahap pelaksanaaan penelitian (30 besar) dalam ajang MYRES Tahun 2024 dengan judul penelitian “Analisis Perilaku Pola Makan Merak Hijau (Pavo muticus) pada Musim Kemarau di Sabana Bekol Taman Nasional Baluran” berhasil menarik perhatian para juri.

Ghaniyah dan Kania mengangkat penelitian pola perilaku makan merak hijau ketika musim kemarau di Taman Nasional Baluran untuk bisa memberikan kontribusi keilmuan secara nyata. Mereka mengambil data penelitian langsung observasi di Taman Nasional Baluran (TNB). Sebagai data pembanding, mereka juga melakukan observasi di House of Kaliandra dan juga Taman Safari 2 Prigen. Observasi kali ini memberikan pengalaman baru untuk mereka, karena ketika hendak melakukan observasi dan penelitian di TNB mereka harus meyusun proposal perizinan serta presentasi kepada tim balai TNB, untuk memastikan bahwa penelitian yang mereka lakukan akan memberikan kontribusi pertimbangan pengambilan keputusan untuk satwa dan kelestarian lingkungan di TNB yang mana tentu mereka harus memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konersi (SIMAKSI).

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Ghaniyah dan Kania. Mereka menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dalam menyusun penelitian ini. Kami berharap mereka terus bersemangat dan dapat memberikan kontribusi nyata melalui penelitian ini,” ungkap Nuzhula Noer Laili salah satu pembimbing dalam penelitian ini.

Achmad Saifullah selaku kepala madrasah mengungkapkan bahwa prestasi yang diraih oleh keduanya adalah hasil dari kerja tim yang solid dan semangat belajar yang tinggi. “Semoga penelitian ini tidak hanya membawa nama baik MTsN 1 Sidoarjo, tetapi juga memberikan manfaat besar untuk menunjang perkembangan makhluk hidup yang lain di Taman Nasional Baluran khususnya dan masyarakat lain pada umumnya. Kami akan terus mendukung mereka hingga tahap akhir,” imbuhnya.

Dengan semangat dan dukungan yang luar biasa, diharapkan Ghaniyah dan Kania dapat terus melaju hingga tahap akhir MYRES 2024 dan memberikan hasil terbaik. MTsN 1 Sidoarjo bangga atas prestasi yang diraih dan terus mendukung pengembanan bakat dan potensi peserta didiknya. (Senja)

WhatsApp Image 2024-08-15 at 05.40.51

Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI Dalam Peringatan Hari Pramuka ke-63 di MTsN 1 Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Mengenang sejarah lahirnya Hari Pramuka yang berawal dari kemunculan Nationale Padvinderij Organisatue (NPO) di Bandung dan Jong Indonesische Padvinders Organisatie (JIPO) di Jakarta pada 1923 oleh Belanda serta disusul organisasi-organisasi kepanduan yang dikembangkan oleh pemuda Indonesia hingga terlahirnya gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961. Hal ini bersamaan dengan dianugrahkannya Panji Gerakan Pramuka yang ditetapkan lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.

Rabu (14/08), MTsN 1 menggelar upacara untuk memperingati Hari Pramuka ke-63 di halaman utama. Upacara ini dihadiri oleh seganap dewan guru dan karyawan serta seluruh peserta didik dengan memakai seragam pramuka beserta atribut lengkap. Upacara peringatan kali ini berjalan dengan khidmat yang diakhiri dengan performance dari Scoutsanda.

Ida Puspitorini selaku pembina upacara mengharapkan untuk kita menghormati segala perjuangan pemuda Indonesia dalam mewujudkan organisasi yang kompleks untuk cinta terhadap tanah air melalui gerakan Pramuka dengan menanamkan nilai Pancasila untuk menjaga keutuhan NKRI dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki daya saing yang berjiwa Pancasila dengan pengamalan Tri Satya dan Dasa darma Pramuka.

“Saya merasa bangga atas pencapaian anak-anak Scoutsanda ini. Tidak sulit untuk membentuk karakter anak yang terimplementasi dalam kegiatan Pramuka. Karena anak-anak yang masuk di madrasah ini sudah terpilih, hanya sedikit mengarahkan saja anak-anak bisa berkembang dan berprestasi. Kami terus memotivasi mereka untuk selalu bertoleransi dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi untuk menjaga keutuhan organisasi,” imbuh Ida Puspitorini.

Achmad Saifullah selaku kepala madrasah yang ditemui secara terpisah mengungkapkan bahwa “Kedisiplinan serta kepedulian dalam menghadapi berbagai rintangan yang ada akan menjadikan jiwa Pramuka yang harus dipertahankan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pramuka dapat membentuk kepribadian, fisik, mental, daya juang, kepemimpinan, dan juga segala hal baik lainnya. Dengan begitu pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas.  Semoga Allah meridhoi upaya dan langkah kita semuanya untuk dapat mewujudkan nilai-nilai Pancasila yang termaktub dalam Gerakan Pramuka,” ungkap Achmad Saifullah. (Senja)

Tim Research 24 Foto Bersama

Kembali Raih Medali Emas Hingga Special Award Tim Research MTsN 1 Sidoarjo dalam Ajang Internasional Aiseef di Undip Semarang

Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Tim Research MTsN 1 Sidoarjo kembali berkiprah dalam ajang research Internasional AISEEF. Kompetisi Internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bersama Universitas Diponegoro pada 02-05 Februari 2024 yang diikuti oleh 4 tim research dari MTsN 1 Sidoarjo.

Keempat tim berlaga dalam ajang AISEEF dengan beberapa kategori kompetisi penelitian, empat tim yang mengikuti kompetisi yang bersaing dengan 457 peserta dari 17 negara diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Iran, Filipina, Thailand, Amerika serta beberapa negara lainnya. Dalam kurun waktu lebih kurang tiga bulan tim research mempersiapkan kompetisi ini.

Karya-karya yang mengikuti dalam ajang AISEEF yakni Biofoem of Heavy Metal Plumbum (Pb) in Lapindo Mud Using Water Hyacinth (Eichornia crossipes) and Red Mussel Shell Chitosan (Muschelita senhausia) bentuk pengolahan untuk mengatasi pencemaran air dengan menggunakan sample air yang terkontaminasi dengan Sungai Lapindo dengan menggunakan tanaman eceng gondok dan cangkang kerang merah yang dijadikan mikroenkapsulasi, karya ini dikomandoi oleh Meyvira Aghna Safiqha Putri dari kelas 9F; Aerrum dysmenorrhea: Microencapsulation of maja (Aegle marmelos) and Tebu Hijau (Saccharum officinarum) extracts as a primary dysmenorrhea medicine yang dikomandoi oeh Rezaline Amellia Sayogo dari Kelas 9F; VICIPA, Vitamin C paper Business Innovation Based on Golden Banan Blossoms (Musa acuminate Colla) and sea Grapes (Claura sp.) yakni Inovasi usaha vitamin C paper berbasis jantung pisang mas (Musa acuminata colla) dan Anggur laut (Caulerpa sp) yang dikomandoi oleh Dzakiyah Talita Sakhi dari kelas 8B; Analysis of the impact of “sahabat Museum” in increasing the number of visits to the “Mpu Tantular” State Museum yakni Analisis dampak sahabat Museum dalam meningkatkan jumlah kunjungan Museum Negeri Mpu Tantular yang dikomandoi oleh Belicia Dewani Hannan Baqi 7E.

Keempat tim research yang mengikuti lomba AISEEF secara offline mendapat 4 medali emas, 1 tim yang dinobatkan sebagai best presentation, 1 medali kategori special award from New Era Assosiation Romania serta IYSA Grand Prize berupa uang tunai. Belicia salah satu peserta AISEEF termuda dari delegasi MTsN 1 Sidoarjo yang memiliki pengalaman pertama mengikuti kompetisi ini merasa sangat senang mendapat experience baru dengan mengikuti kompetisi ini, “Alhamdulillah, seru sekali. Mengenal banyak teman baru baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Menang dalam kompetisi ini adalah bonus. Tujuan kami adalah mengukur kemampuan dalam mengembangkan ide untuk menghasilkan suatu karya. Ternyata, tidak sulit jika kita ada kemauan terlebih bisa bermanfaat kedepannya,” ungkapnya.

Achmad Saifullah selaku kepala madrasah sangat mendukung penuh pengembangan kompetensi peserta didik melalui kegiatan research ini, “Semoga keberhasilan ini menambah ketaatan pada Allah swt, serta memberikan kebermanfaatan untuk umat,” imbuhnya. Mari Berkata Dengan Karya Berprasasti Dengan Prestasi. (Senja)

IMG-20230831-WA0010

Antusiasme Menggebu! MTSN 1 Sidoarjo Sukses Gelar Lomba Meriah dalam Rangka Peringatan 17 Agustus

MTsN 1 Sidoarjo – Pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 1 Sidoarjo berhasil menggelar serangkaian lomba yang meriah dan penuh antusiasme. Lomba-lomba tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari olahraga hingga seni, yang semuanya diselenggarakan dengan sukses dan diikuti dengan semangat menggebu. Salah satu sorotan utama dalam acara tersebut adalah lomba bola tampah. Peserta dari berbagai kelas turut ambil bagian dalam kompetisi ini, dengan semangat membara untuk meraih kemenangan. Selain itu, lomba paralon air, estafet air, dan bola corong juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang menampilkan semangat sportivitas dan kerja sama di antara para siswa. Tak hanya berfokus pada olahraga, MTSN 1 Sidoarjo juga mengadakan lomba PBB guru yang menunjukkan rasa kebersamaan dan disiplin. Lomba ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk berinteraksi dengan siswa dan merayakan semangat kemerdekaan dengan cara yang unik. Dalam segmen seni, karnaval dan lomba patrol memukau penonton dengan kostum kreatif dan penampilan yang mengesankan. Para siswa berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik dalam penampilan mereka, menghasilkan karnaval yang indah dan penuh warna serta aksi patrol yang penuh semangat. Tak ketinggalan, lomba dokumentasi juga menjadi bagian penting dari perayaan tersebut. Siswa-siswa dengan antusias merekam momen-momen berharga selama peringatan 17 Agustus, memastikan bahwa kenangan indah tersebut dapat diabadikan dengan baik. Dengan kesuksesan dan antusiasme yang menggebu, MTSN 1 Sidoarjo telah membuktikan bahwa semangat perjuangan dan kemerdekaan masih tetap hidup dan berkobar di hati para generasi muda. Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama, sportivitas, dan rasa cinta tanah air kepada para siswa.

Semoga semangat yang sama terus berkobar di masa-masa mendatang. – (Raa)

#KementerianSemuaAgama
LDKS-23-Andalan-1536x864

MTsN 1 Sidoarjo Bentuk Karakter Siswa Melalui Kegiatan LDKS

 

 

Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Beragam kegiatan dikembangkan untuk menggali potensi dari peserta didik MTsN 1 Sidoarjo khususnya kelas 7. Salah satunya dengan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dilaksanakan selama dua hari di hotel New Start Trawas Mojokerto pada 24-25 Juli. LDKS diikuti oleh seluruh peserta didik jenjang kelas 7 yang didampingi oleh seluruh wali kelasnya beserta OSIM pendamping pada masing-masing kelas.

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan tolak ukur pada peningkatan sumber daya peserta didik untuk mendalami dan memahami konsep atau dasar berorganisasi dan bersosialisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami kepemimpinan serta membentuk kepribadian Islami peserta didik agar dapat menjadi generasi hebat dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini dikemas dengan menyenangkan yang membangun chemistry antara peserta didik dan juga wali kelas. Tidak hanya itu, peserta didik diberikan materi kepemimpinan dengan harapan seluruh peserta didik mampu memanajemen dirinya dengan baik. Selain itu, materi tentang problem solving turut dihadirkan dalam kegiatan tersebut untuk menunjang proses perkembangan peserta didik menjadi generasi islam modern yang hebat, berintelektual dan bertanggung jawab.

Achmad Saifullah selaku kepala madrasah mengungkapkan bahwa LDKS ini suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill peserta didik dalam memimpin, membangun karakter pribadi agar semakin kuat serta memahami tugas dan tanggung jawab. “Kegiatan ini dipersiapkan untuk mendukung anak-anak dalam mengenal personality mereka, sehingga bermanfaat untuk menunjang bekal kehidupannya sehingga lebih disiplin ilmu, disiplin waktu dan bertanggung jawab,” imbuhnya. 

#KementerianSemuaAgama

535108-16925716776657-berita

MTsN 1 Sidoarjo Menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke 78

Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – MTsN 1 Sidoarjo sukses menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Acara ini berlangsung pada Kamis, 17 Agustus di lapangan utama MTsN 1 Sidoarjo. Acara tersebut diikuti oleh seluruh siswa, guru dan dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah.

Dalam upacara tersebut, peserta upacara mengenakan seragam madrasah dengan penuh semangat dan antusiasme sedangkan guru dan karyawan menggunakan pakaian adat Indonesia. Upacara ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air, serta merupakan bukti bahwa kita adalah bangsa yang merdeka. Upacara ini dimulai dengan pembacaan rangkaian upacara oleh salah seorang siswa. 

Setelah pelaksanaan upacara, suasana tetap bersemangat dengan dilanjutkan dengan pengumuman juara lomba yang telah diadakan sebelumnya.Tidak hanya itu, acara pun dimeriahkan oleh pertunjukan dari pasukan Paskibra MTsN 1 Sidoarjo. Mereka menunjukkan keahlian mereka dalam melakukan gerakan-gerakan khas Paskibra. Siswa-siswi dan semua yang hadir memberi apresiasi terhadap penampilan tersebut mereka juga terpukau oleh koreografi yang tampak begitu mengesankan.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Sidoarjo, Achmad Saifullah menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa dan guru yang telah berpartisipasi dalam rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan ini. Ia juga mengingatkan pentingnya semangat nasionalisme dan cinta tanah air dalam menjaga keutuhan negara. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat kemerdekaan yang terus hidup dalam diri siswa-siswanya.

“Mari kita tingkatkan semangat persatuan kita, bahwa kita bersaudara dalam negara kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Acara ini berlangsung dengan sukses dan penuh makna. Mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan serta untuk memupuk rasa cinta tanah air dan mengajarkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, agar mereka menjadi pemimpin yang tangguh dan mencintai Indonesia dengan sepenuh hati.

– (Della)

#KementerianSemuaAgama

bg-login-universal-100.2b395dbc

Pentingnya Pendidikan Formal dan Non-Formal

 

Pendidikan adalah salah satu faktor terpenting dalam kehidupan manusia. Pendidikan yang baik dan benar dapat membantu seseorang mengembangkan potensi yang dimilikinya, memperoleh pengetahuan yang bermanfaat, serta menjadi individu yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

 

Untuk mencapai pendidikan yang baik dan benar, diperlukan adanya kurikulum yang tepat dan efektif, metode pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif, serta fasilitas yang memadai. Selain itu, peran guru dan orang tua juga sangat penting dalam proses pendidikan. Guru harus mampu menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami, serta memberikan dukungan dan motivasi kepada siswanya. Orang tua juga harus memberikan dukungan dan memotivasi anak-anaknya untuk belajar dengan baik.

Di samping itu, pendidikan juga harus mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kejujuran kepada siswa. Pendidikan harus membantu siswa menjadi individu yang memiliki etika yang baik dan memiliki sikap yang positif terhadap lingkungan sekitar.

 

Pendidikan yang baik dan benar juga harus mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia kerja di masa depan. Selain membekali siswa dengan pengetahuan yang bermanfaat, pendidikan juga harus mengajarkan siswa tentang kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti kemampuan beradaptasi, bekerja sama dengan orang lain, dan memecahkan masalah.

Pendidikan yang baik dan benar tidak hanya terbatas pada pendidikan formal di sekolah, tetapi juga harus terus menerus dilakukan sepanjang hidup seseorang. Dengan terus belajar dan mengembangkan diri, seseorang dapat terus meningkatkan kualitas hidupnya dan memiliki kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.