artikel 7

ANTUSIASME REKAM IDENTITAS PESERTA DIDIK MTsN 1 SIDOARJO

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Pagi itu begitu cerah, semangat anak-anak untuk masuk dengan seragam putih biru kembali menggelora. MTsN 1 Sidoarjo menggelar prosesi kegiatan foto rapor, kartu pelajar dan kartu perpustakaan bagi peserta didik baru kelas VII. Melaksanakan kegiatan di tengah pandemi bukan perkara yang mudah, banyak pertimbangan yang harus di pikirkan. Salah satunya, jika peserta didik tidak mendapat izin orang tua untuk ke madrasah. Maka, sistem jemput bola pun harus siap dilakoni. Tentunya dengan tetap melalui protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan ini diselenggarakan madrasah untuk mengambil foto peserta didik baru untuk kepentingan administrasi, seperti untuk rapor, kartu pelajar, dan kartu perpustakaan yang dapat digunakan untuk meminjam buku di perpustakaan. Kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, tantangannya pada tahun ini berada pada situasi pandemi. Jadi, dalam menyelenggarakan acara ini madrasah menyesuaikan dengan prokes yang ketat.

Sebanyak 324 peserta didik dari kelas VII hadir secara bergiliran untuk mengikuti kegiatan ini yang dilaksanakan dua hari yaitu Senin (23/08) dan Selasa (24/08). Setiap harinya kegiatan ini dibagi 5 sesi pada masing-masing kelas yang didampingi oleh guru BK. Sesi 1 diikuti oleh kelas VII A pada pukul 07.30 WIB, Sesi 2 diikuti oleh kelas VII B pada pukul 08.00 WIB, Sesi 3 diikuti oleh kelas VII C pada pukul 08.30 WIB, Sesi 4 diikuti oleh kelas VII D pada pukul 09.00 WIB, dan Sesi 5 diikuti oleh kelas VII E pada pukul 09.30 WIB.

Dilanjutkan pada hari kedua Selasa (24/08), Sesi 1 diikuti oleh kelas VII F pada pukul 07.30 WIB, Sesi 2 diikuti oleh kelas VII G pada pukul 08.00 WIB, Sesi 3 diikuti oleh kelas VII H pada pukul 08.30 WIB, Sesi 4 diikuti oleh kelas VII I pada pukul 09.00 WIB, dan Sesi 5 diikuti oleh kelas VII J pada pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini berjalan lancar dan tertib. Peserta didik datang secara bergiliran dengan melewati prokes yang ketat, mulai cuci tangan di depan madrasah, cek suhu tubuh, serta memakai handsanitizer sampai pada memasuki ruangan foto yang dipandu oleh guru BK. Kemudian, peserta didik dihimbau untuk segera pulang jika sudah melakukan foto sesi, tidak diperkenankan untuk berkerumun. Nyatanya, sebagian besar wali murid juga turut mengantarkan dan mengawasi anaknya untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Sehingga, prosesi foto dapat selesai dengan tepat waktu, lancar dan tertib.

Peserta didik mengaku sangat senang bisa datang ke madrasah, mengingat ini baru pertama kalinya mereka bertemu dengan teman satu kelasnya walau hanya bertegur sapa. “Waktu dengar kabar kalau akan ada kegiatan ini, saya sangat senang dan bersemangat. Karena bisa bertemu teman-teman langsung, yang selama ini hanya melalui tatap maya sekarang bisa bertemu langsung walau hanya sekedar bertegur sapa. Karena setelah foto langsung pulang,” ungkap Raffa Hanka M dari kelas VII-G.

Kepala madrasah Achmad Saifullah mengatakan bahwa kartu pelajar merupakan bagian terpenting dari peserta didik. Setelah mendapatkan Kartu Pelajar tersebut peserta didik menggunakan dengan bijaksana dan juga hati – hati dalam menyimpan jangan sampai hilang atau digunakan untuk sesuatu yang tidak baik. “Karena memuat data pribadi maka harus dijaga dan dipergunakan sebagai mana mestinya dan jika hilang segera lapor kebagian tata usaha, sehingga akan diganti dengan yang baru dan bagi yang mendapatkan kartu yang hilang kami memohon untuk mengembalikan kepada MTsN 1 Sidoarjo,” imbuhnya.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *