Raditya-Juara-1-1200x700

Tiga Siswa MTsN 1 Sidoarjo Raih Prestasi Gemilang

 
 

Sidoarjo (MTsN 1) – Kabar yang sangat membanggakan bagi warga MTsN 1 Sidoarjo atas diraihnya tiga prestasi sekaligus meskipun dalam kejuaraan yang berbeda. Prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswi madrasah  bukan hanya di bidang akademik saja namun mereka juga mampu meraih prestasi di bidang non akademik. Tentu saja hal ini menjadikan motivasi yang kuat bagi siswa-siswi yang lain untuk terus mengasah kompetensi yang mereka miliki.

Ida Puspitorini, selaku Waka Kesiswaan mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh siswa-siswi madrasah. “Semangat anak-anak tidak pernah surut meskipun mereka harus mengikuti pembelajaran hingga sore hari,” imbuhnya saat ditemui di ruangannya.

Ketiga siswa yang telah berhasil meraih juara adalah,

  1. M. Radhitya Kusuma siswa Kelas 8H, telah meraih prestasi dengan predikat juara 1 pada Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) Taekwondo UNESA 2023. Radhit panggilan akrabnya, ia sudah sering mengikuti ajang perlombaan Taekwondo baik di tingkat kabupaten maupun tingkat Nasional. Dalam kesehariannya, ia juga rajin untuk berlatih di klub Red Devil Sidoarjo sejak duduk di kelas 2 Sekolah Dasar. Dia menambah intensitas berlatih  tiga kali dalam seminggu ketika akan menghadapi perlombaan. Dengan kemenangannya kali ini Radhit semakin merasa rendah hati,”Pantang menyerah dan jangan putus asa.”  Ia berpesan kepada teman-temannya.
  • Ghaniyah Wira Mausa, adalah siswi kelas 7E. Tidak nampak dari pribadinya yang begitu pendiam dan kalem, ternyata dibalik itu semua Ghaniyah memiliki talent di bidang IT. Talent tersebut dia tekuni semenjak duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah.  Bermula dari  keikutsertaannya dalam mengikuti lomba saat di MI,  pada event tersebut Ghani berhasil meraih juara 1. Pada akhirnya orang tuanya memberikan motivasi untuk terus mengasah kemampuan anaknya.

Ghani mencoba untuk memberanikan diri mengikuti Scratch Coding Competition, sebagai  penyelenggara Koding Bean, Malang Creative Center. Tahap pertamadia harus mengirimkan hasil kreatifitasnya melalui link, kemudian tahap berikutnya Ghaniyah harus mengikuti tes debugging (proses menemukan dan memperbaiki kesalahan di setiap kode pada sumber perangkat lunak). Tahap finalisasi, Ghani harus mempresentasikan hasil karyanya di depan para juri. Alhamdulillah, Ia berhasil meraih peringkat ke empat  (harapan I).

  • Siswa Ketiga yaitu Abrizam Zakwan F kelas 7H, telah meraih juara 2 dan 3 dalam lomba Renang Angjasa Cup 2023 KKO Marinir Karangpilang Surabaya.  Lomba antar klub dengan kategori Gaya Bebas 50m dan Gaya Bebas 100m. Abrizam memiliki  banyak pengalaman dalam olah raga renang.  Dia menekuninya sejak kelas 1 MI Ma’arif Pagerwojo, hingga sekarang.  Kegemaran yang ia tekuni saat ini termotivasi dari kakaknya yang sering mengajaknya berlatih. Sampai saat ini, dia masih mengejar mimpinya untuk menjadi atlet  renang di tingkat nasional.

Bukan sebuah kebetulan mereka bertiga mampu meraih prestasi yang membanggakan , namun semuanya membutuhkan pengorbanan, baik usaha maupun waktu. Perjuangan yang gigih harus dibarengi dengan do’a dan dukungan dari orang tua dan guru

artikel 16

Vaksinasi Massal Tahap 2 Di MTsN 1 Sidoarjo Lancar

Kab. Sidoarjo – (MTsN 1), Kamis (21/10) Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo menggelar vaksinasi massal tahap 2. Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh siswa-siswi MTsN 1 Sidoarjo kelas 7, 8 dan kelas 9. Sebanyak 800 dosis vaksin Covid-19 telah disediakan oleh Tim Puskesmas Kota Sidoarjo. Siswa-siswi tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, meskipun demikian ada beberapa siswa yang tampak menangis karena takut dengan jarum suntik.

Pelaksanaan vaksinasi di gelar di ruang Auditorium Hasan Al-Bashri. Dalam hal ini MTsN 1 Sidoarjo bersinergi dengan Puskesmas Kota Sidoarjo. Bersama dengan dua orang dokter Puskesmas, sepuluh tenaga kesehatan (nakes), tim panitia madrasah, dibantu tim IT madrasah dan beberapa mahasiswa UINSA (PPL).

Program vaksinasi ini sangat penting karena merupakan salah satu usaha dalam penekanan laju penyebaran virus Covid-19 juga dimaksudkan sebagai perlindungan diri bagi siswa-siswi MTsN 1 Sidoarjo dalam persiapan pertemuan tatap muka (PTM) normal yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Nopember mendatang.

Sebagai Kepala Madrasah, Achmad Saifullah mengatakan bahwa vaksinasi massal ini adalah bagian dari rangkaian program pemerintah dalam rangka membentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok masyarakat sehingga mobilitas kehidupan dan ekonomi agar cepat pulih seperti sedia kala. Mengingat resiko yang dihadapi guru pada saat menjalankan tugas dalam pembelajaran tatap muka (PTM).

Kesuksesan program vaksinasi kali ini tidak luput dari kesigapan dan kerja sama yang solid antara tim panitia madrasah yang bersinergi dengan tim kesehatan dari Puskesmas Kota Sidoarjo, wali kelas, siswa-siswa MTsN 1 Sidoarjo beserta dukungan dari wali siswa yang telah mengijinkan putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan ini.

Berikut kesan-kesan siswa-siswi madrasah setelah vaksinasi, “Saya merasa senang mengikuti vaksin, karena tak sabar ingin segera mengikuti tatap muka” tukas Kevin. “Habis divaksin mengantuk,” tutur Kartika. Semoga setelah dilaksanakannya vaksin tahap ke 2 ini keadaaan semua warga madrasah semakin sehat dan siap untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka. (Vie)

artikel 15

Rapat Koordinasi IPMLHS Dan Penyusunan Program Kerja Adiwiyata

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Dalam rangka menuju target madrasah adiwiyata, MTsN 1 Sidoarjo menggelar rapat koordinasi IPMLHS (Identifikasi Potensi Masalah Lingkungan Hidup di Sekolah) serta Penyusunan Program Kerja Adiwiyata.

Rapat koordinasi penyusunan program kerja adiwiyata telah digelar pada hari Kamis pagi (07/10) bertempat di auditorium Hasan Al-Bashri. Sesuai dengan undangan tepat pukul 09.30 WIB dimulai. Rapat dipimpin oleh kepala madrasah yang dihadiri oleh Ketua komite madrasah Abdul Ghofur, seluruh anggota pokja Adiwiyata beserta perwakilan OSIS. Kegiatan ini dipandu oleh Ida Puspitarini selaku Waka Kesiswaan dan acara dibuka dengan bacaan surat Al Fatihah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dalam sambutannya Achmad Saifullah mengapresiasi hasil kerja yang selama ini telah dilakukan oleh masing-masing pokja, beliau berpesan bahwasannya kemampuan saja belum cukup akan tetapi harus disertai dengan kemauan dan kerja keras untuk mewujudkan semua keinginan kita bersama demi suksesnya Adiwiyata.

Adapun acara selanjutnya yakni sambutan oleh Abdul Ghofur, selaku ketua komite MTsN 1 Sidoarjo,”Apapun yang kita kerjakan hendaknya selalu ada kebersamaan, karena dengan adanya kebersamaan nantinya akan dapat terwujud apa yang kita inginkan.” “Manfaatkan waktu, berjuanglah untuk madrasah sekecil apapun pasti akan ada nilainya.” Imbuhnya.

Dian Safitri selaku ketua pelaksana Adiwiyata, beliau yang menyusun seluruh konsep, sekaligus sebagai motivator, fasilitator dan mengkoordinir serta mengkondisikan pelaksanaan Adiwiyata. Pada kesempatan kali ini masing-masing pokja diminta untuk memaparkan tentang potensi apa saja yang ada di madrasah yang meliputi potensi daerah dan potensi global, permasalahan apa saja yang dihadapi dan sekaligus solusi apa yang harus dilakukan dalam menghadapi permasalahan tersebut.

Sebagai tindak lanjut kegiatan yang telah dilakukan oleh pokja kebersihan, yakni menyadarkan seluruh warga madrasah untuk membiasakan agar membuang sampah pada tempatnya, peserta didik dapat mengerti pentingnya memilah-milah sampah, peserta didik dapat membedakan bahwa barang bekas (sampah kertas, sampah daun, sampah botol, dll) tidak hanya dibuang akan tetapi dapat dimanfaatkan. Pokja Kebersihan juga telah menyediakan tong sampah warna B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Tong sampah berwarna ini tidak hanya sekadar alasan estetis pemberian warna, namun penggunaan warna tersebut disesuaikan dengan kemanfaatannya, diantaranya, a). Tong sampah berwarna hijau untuk sampah jenis organik, yakni sampah yang berjenis daun, ranting dan sisa makan.b). Tong sampah berwarna biru untuk jenis sampah anorganik, yakni sampah yang berjenis plastik, kaca, kaleng, bekas lampu, obat nyamuk.c). Tong sampah berwarna merah seperti sampah B3, yakni sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, seperti baterai, bahan kimia, alat medis atau obat-obatan.

Marilah mulai sekarang kita lebih bijak untuk bisa memilah sampah sesuai dengan tempat yang sudah disediakan agar lingkungan tetap bersih dan sehat. Jadikan sampah sebuah anugerah bukan sebuah musibah. (Vie)

artikel 14

Menjemput Bola, 786 Siswa MTsN 1 Sidoarjo Ikuti Vaksinasi Massal

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Dalam rangka persiapan PTM normal Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo (MTsN 1) hari ini Kamis pagi (23/09/2021) menggelar Vaksinasi massal Covid-19. Bertempat di ruang Auditorium Hasan Al-Bashri, sejumlah 786 peserta didik mengikuti vaksin dengan penuh antusias.

Adapun sebagai persyaratan untuk siswa yang mengikuti vaksin antara lain, (1) Siswa mengumpulkan Kartu Keluarga (belum memiliki kartu identitas lain), (2) Mengisi kartu kendali (form) dari puskesmas Sidoarjo, (3) Mendaftar ke situs peduli lindungi, (4) tautan usia yang diperbolehkan untuk suntik vaksin antara 12-15 tahun.

Kegiatan ini selain bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran orang tua siswa juga menjaga imunitas seluruh warga madrasah dalam rangka melaksanakan pertemuan tatap muka (PTM) yang direncanakan akan berjalan normal bulan Oktober mendatang.

Pelaksanaan vaksinasi terbagai dalam beberapa tahap, siswa melakukan pendaftaran terlebih dahulu di meja 1, tahap berikutnya skrining untuk check tekanan darah dan suhu tubuh di meja 2, selanjutnya pemberian vaksinasi di meja 3, setelah itu siswa diarahkan untuk ke ruang observasi dengan menunggu sekitar 15 menit untuk mengetahui apakah ada pengaruh perubahan terhadap kesehatan siswa setelah menerima vaksin (masuk ruang kelas) jika tidak ada keluhan maka siswa diperkenankan untuk beristirahat di rumah masing-masing.

Tim medis dari Puskesmas Sidoarjo yang dipimpin oleh dr. Hinu Tri Sulistijorini, Ririn, MMRS berkolaborasi dengan tim UKS MTsN 1 Sidoarjo dan dengan dibantu mahasiswa PPL dari UINSA bergerak dengan cepat dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Tim medis dari Puskesmas berjumlah 20 orang dengan rincian, 7 orang di meja skrining, 8 vaksinator, 4 orang menginput data beserta ketua tim. Jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan hari ini adalah Sinovac. Pelaksanaan dimulai pukul 07.15 s/d pukul 09.45 WIB.

Selanjutnya untuk pelaksanaan Vaksin ke-2 dijadwalkan pada tanggal 21 Oktober 2021. Kegiatan tersebut telah dikemas sedemikian rupa oleh Tim UKS agar antrean siswa teratur dan rapi untuk menghindari kerumunan.

Akhmad Saifullah selaku kepala madrasah mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari tim Puskesmas, tim UKS, pihak orang tua siswa dan wali kelas sehingga pelaksanaan kegiatan Vaksinasi berjalan lancar dan terkendali. “Kepada seluruh siswa untuk tetap menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan prokes meskipun sudah menerima vaksin, hal tersebut dimaksudkan agar kekebalan tubuh tetap stabil dan terhindar dari covid-19,” imbuhnya. (Vie’s)


artikel 13

Memperingati Hari Pramuka Ke-60 Di Tengah Pandemi

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Peringatan Hari Pramuka Ke-60 dengan mengusung Tema “Bersama Pramuka Mari Kita Eratkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

”Dengan semangat yang menyala Gerakan Pramuka Gugus Depan Sidoarjo 01.155-01.156. Pangkalan MTsN 1 Sidoarjo, Sabtu (14/8/2021) bertempat di Halaman Madrasah bersama Dewan Guru, beserta siswa-siswi yang tergabung dalam Tim UKS memperingati Hari Pramuka Ke-60.

Didukung dengan suasana pagi yang cerah , tepat pukul 08.00 WIB, upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-60 di mulai. Achmad Saifullah selaku Kepala Madrasah yang pagi ini menjadi Pembina Upacara.

Pramuka merupakan kepanjangan dari Praja Muda Karana. Yang memiliki arti Jiwa Muda yang suka berkarya. Berikut rangkaian acara upacara yang di gelar hari ini. Pembacaan Tri Satya Pramuka yang berisikan janji, nilai, serta norma yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Tri” memiliki arti tiga, sedangkan “Satya” berarti janji.

Tri Satya adalah tiga janji yang menjadi dasar pramuka. Yang berisi: Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh, 1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila. 2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. 3. Menepati Dasa Dharma.

Dasa Darma Pramuka, dasa berarti sepuluh dan dharma artinya tuntunan. Jadi maknanya adalah sepuluh tuntunan tingkah laku Pramuka. Adapun isi dari dasa dharma tersebut adalah Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pernyataan ini berarti segala tindakan yang dilakukan memiliki rasa tanggung jawab kepada Allah SWT dan termasuk dari bunyi Dasa Dharma yang ke-5 yaitu Rela menolong dan tabah disini memiliki tuntunan tingkah laku yang begitu mendalam.

Berikut dalam sambutannya Achmad Saifullah, menitip pesan kepada seluruh siswa-siswi yang hadir mengikuti upacara pagi ini ada dua hal yang perlu digaris bawahi yaitu:

Pentingnya menerapkan kedisiplinan di era pandemi saat ini, yaitu dengan tetap mematuhi prokes 5M (Mencuci Tangan, Mamakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) yang terintegrasi dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.

Memiliki Rasa Kepedulian cinta alam dan kasih sayang terhadap sesama untuk diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari sehingga apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar kita.

Beliau juga mencontohkan tiga sosok tokoh Pramuka Indonesia yang kita kenal yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Letnan Jendral M. Sarbini dan Letnan Jendral Mashudi. Ketiga tokoh ini sangat berjasa dalam memajukan Pramuka di Indonesia pada zamannya.

Demikianlah sambutan dari Bapak Kepala Madrasah selaku pembina upacara dalam peringatan Hari Pramuka Ke-60 dan selanjutnya ditutup do’a. Semoga dengan bersatunya masyarakat dalam memerangi Covid-19 dengan penuh disiplin dan menerapkan prokes 5M sehingga yang terpapar Covid-19 semakin menurun, PPKM tidak diperpanjang lagi dan pembelajaran tatap muka segera kembali normal. Aamiin (Vie’)

artikel 12

KEMBALI MENGIKUTI AJANG BERGENGSI MTSN 1 SIDOARJO SIAP UNTUK BERKOMPETISI DALAM KSM

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Berada pada era revolusi industri 4.0 dan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat mengantarkan manusia kepada era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan, terlebih di bidang pendidikan. Sumber daya manusia pada saat ini dituntut untuk memiliki karakter dalam memenuhi kecapakan hidup abad 21 (life skill).

Masyarakat memilih madrasah dinilainya lebih kompleks untuk menuntut ilmu yang dapat memberikan benteng bagi anak-anak mereka, karena di madrasah tidak hanya membekali ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga membekali nilai-nilai keislaman. Ajang pencarian potensi peserta didik melalui Kompetisi Sains Madrasah (KSM) kembali digelar oleh Kementerian Agama pada tahun 2021. Banyak madrasah berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini, tak tertinggal MTsN 1 Sidoarjo. Kegiatan KSM pada tahun 2021 dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan, tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional.

Masa pandemi covid-19 tak menghalangi kita untuk lebih berkembang, seperti halnya pada kegiatan KSM ini yang dilakukan secara daring (online) yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. KSM tahun 2021 mengusung tema Integrasi Sains dan Islam menuju Madrasah Mandiri Berprestasi. Dengan tema tersebut soal-soal KSM pun menyeseuaikan dan mengintegrasi antara ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keislaman.

Guru yang berkompeten untuk membimbing dalam KSM kali ini di MTsN 1 Sidoarjo berupaya penuh untuk mempersiapkan peserta didiknya untuk siap dan optimis dalam melakoni KSM tingkat Kabupaten/Kota. MTsN 1 Sidoarjo mendelegasikan Nabilah Hanin Mulyono dari kelas IX-A dalam kategori matematika terintegrasi, Manda Agitsa Syahfaana dari kelas IX-B dalam kategori IPA terpadu terintegrasi, dan Isna Lailatus Sholehah dari kelas VIII-D dalam kategori IPS terpadu terintegrasi.

Pelaksanaan kegiatan KSM Kabupaten/Kota dilaksanakan pada hari Minggu (22/08) yang dibagi dalam 3 sesi pada masing-masing kategori. Sesi 1 pada pukul 07.30-09.30 WIB pada kategori matematika, sesi 2 pada pukul 10.00-12.00 WIB pada kategori IPA, dan sesi 3 pada pukul 12.30-14.30 WIB pada kategori IPS. Pelaksanaan kegiatan KSM pada MTsN 1 Sidoarjo kali ini berjalan lancar dan penuh optimistis, meskipun harus secara daring. Namun, tak mengurangi nilai dan jiwa kompetitif peserta didik untuk mengerjakan soal-soal yang muncul pada layar monitor. Meskipun secara daring, peserta KSM MTsN 1 Sidoarjo tetap antusias yang terlihat sejak bimbingan pertama sampai pelaksanaan KSM yang berlangsung di ruang khusus MTsN 1 Sidoarjo. Meskipun dalam pelaksana uji coba sebelumnya masih tidak bisa optimal karena terkendala pada jaringan server. Bersyukur pada pelaksanaannya jaringan server lebih optimal sehingga kegiatan KSM di MTsN 1 Sidoarjo berjalan dengan lancar.

Achmad Saifullah selaku kepala madrasah mendukung penuh kegiatan KSM ini. Beliau mengakomodir peserta didik dalam mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Bekerja sama dengan guru yang berkompeten mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal. “Madrasah menyambut baik kegiatan KSM ini, dimana kegiatan KSM menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi di madrasah serta berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam yang diwujudkan dalam soal-soal yang muatannya terintegrasi antara sains dan nilai-nilai keislaman. Harapannya dengan delegasi peserta didik yang mewakili MTsN 1 Sidoarjo mampu berupaya secara maksimal dalam kompetisi ini, sehingga memberikan manfaat dan pengalaman bagi dirinya sendiri untuk hasil pencapaian yang maksimal pula,” imbuhnya. (Senja)

artikel 11

Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke-76 Bersama Matsanisda

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Selasa (17/8) Peringatan hari kemerdekaan RI ke-76 di Madrasah Tsanawiyah 1 Sidoarjo dengan mengusung tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.” Upacara digelar di halaman madrasah, dengan dihadiri oleh Bapak/Ibu dewan guru MTsN 1 Sidoarjo, Staf TU, OSIS, Tim Kesehatan Madrasah, beserta perwakilan dari masing-masing kelas.

Peringatan HUT RI Ke-76 kali ini digelar dengan penuh keprihatinan karena kita menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

Tanggal 17 Agustus merupakan momen yang paling bersejarah bagi bangsa Indonesia di seluruh tanah air, dimana pada saat itu Indonesia dinyatakan merdeka dari negara penjajah. Kemerdekaan yang diraih melalui perjuangan fisik rakyat Indonesia oleh para pahlawan dengan segenap upaya untuk merebut negara dari tangan sekutu.

Berikut susunan petugas upacara hari ini :

Selaku Inspektur Upacara, Kepala Madrasah Achmad Saifullah

Selaku Pemimpin Upacara, Muhammad Raihan Amril Putra Kelas IX-B

Petugas Pengibar Bendera, Muhammad Alfan Dwi Prayoga Kelas IX-F

Fidelia Madeline Wiguna Kelas IX-D

Muhammad Fathur Rozi Kelas IX-B

Selaku Pembaca Teks Protokol, Asri Talidah Nafilah Kelas IX-B

Selaku Pembaca Teks Proklamasi, Wardatul Umma Kelas IX-I

Selaku Pembaca Teks UUD 1945, Alima Liyana Danin Firdaus Kelas IX-F

Selaku Pembaca Teks Do’a, Ninda Ni’matussufi Kelas IX-G.

Pengibaran sang saka merah putih oleh pasukan pengibar bendera madrasah dilakukan dengan penuh penghayatan. Dengan gagahnya mereka berpakaian putih yang menandakan suci dan bersih niatan mereka dalam menghormati dan menghargai jerih payah para pejuang pahlawan Bangsa.

Achmad Saifullah selaku Kepala Madrasah dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur atas segala kenikmatan yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT dimana dalam situasi pandemi Covid-19, warga MTsN 1 Sidoarjo masih diberi kesempatan untuk melaksanakan Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI.

Untuk mengenang dan menghormati nilai-nilai perjuangan para pahlawan kusuma bangsa, maka Achmad Saifullah mengangkat sejarah tentang kemuliaan Bulan Muharram. Karena di dalam bulan tersebut merupakan momentun tahun baru hijriyah yang sarat dengan makna dari berbagai peristiwa sejarah tentang Rasulullah SAW dengan semangat perjuangan tanpa putus asa dan rasa optimisme yang tinggi untuk berhijrah dari hal-hal yang lebih baik lagi.

Demikian beliau juga berpesan pada siswa-siswi madrasah untuk mengisi kemerdekaan ini dengan berjuang melalui disiplin dalam menuntut ilmu, selalu patuh kepada kedua orang tua dan guru. Yang terpenting menjaga Indonesia dengan berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, yakni melalui hubbul wathon minal iman (cinta tanah air adalah sebagian dari iman).

Upacara kali ini ditutup dengan atraksi oleh tim Paskibra madrasah dengan menggambarkan sebuah peristiwa heroik yaitu gambaran perjuangan masa lalu yang diselingi lagu perjuangan dan pembacaan puisi “Aku” karya Chairil Anwar dibawakan oleh Heru Mujianto, Guru Bahasa Indonesia MTsN 1 Sidoarjo.

artikel 10

SEMARAKKAN TAHUN BARU ISLAM DENGAN BERBAGI KEBAHAGIAAN BERSAMA ANAK YATIM

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Kamis (19/08) merupakan momen yang paling ditunggu untuk merayakan tahun baru Islam 1443 H. Bertepatan dengan 10 Muharrom, MTsN 1 Sidoarjo menggelar acara berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dengan semangat tahun baru Islam kita tingkatkan kepedulian sosial antar sesama merupakan slogan yang dikemas untuk kegiatan ini.

Kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk menyemarakkan tahun baru Islam. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan dilaksanakan ditengah pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat. Hanya siswa yang mendapat undangan yang hadir pada acara ini. Kegiatan ini juga ditayangkan live pada media sosial Instagram untuk siswa lainnya yang tidak dapat hadir di madrasah. Bertempat di Masjid At-Tarbiyah MTsN 1 Sidoarjo, kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh M. Husain Muzakki siswa kelas VII-D yang dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh salah satu guru favorit di MTsN 1 Sidoarjo, M. Ridwan.

Dalam sambutannya kepala madrasah Achmad Saifullah mengajak seluruh peserta pada kegiatan ini untuk sejenak mengenang peringatan tahun baru islam dan 10 Muharram. Salah satunya, bakti seorang anak dan bentuk syukur kepada orang tua dengan mendoakannya. Beliau berpesan bahwa perbaikilah hidup dengan berbuat baik kepada orang tua. Tak lupa diselingi dengan keutamaan Puasa Asyuro 10 Muharrom yang sunnah untuk dilaksanakan. “Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, doa, dan keyakinan. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi dan melindungi kita semua bangsa Indonesia untuk kedepannya,” imbuhnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 43 anak yatim dari peserta didik MTsN 1 Sidoarjo. Ninda Ni’matussufi sebagai perwakilan dari IX-G salah satu peserta dalam acara ini mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan bapak/ibu guru dan madrasah yang memfasilitasi terselenggaranya acara ini. Harapannya semoga apa yang diberikan bapak/ibu guru melalui madrasah ini menjadi manfaat dan berkah bagi semua. (senja)

artikel 9

MTsN 1 Sidoarjo Gelar Sosialisasi PTM Terbatas

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Bertempat di Auditorium Hasan Al-Bashri, Sabtu (28/8), Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo, gelar sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, sebagai tindak lanjut terhadap SE Bupati Sidoarjo Nomor 440/6790/438.1.1.3/2021. Kegiatan ini dihadiri oleh semua dewan guru, staf TU dan petugas MTsN 1 Sidoarjo tanpa terkecuali.

Sebagian besar sekolah di kawasan Sidoarjo kota sudah memenuhi untuk melakukan PTM. Sedangkan bagaimana teknis pelaksanaannya diserahkan kepada satuan madrasah masing-masing .

Surat Edaran Bupati atas kebijakan PTM ini bersifat fleksibel yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing, namun apabila sewaktu-waktu ada larangan PTM, maka satuan pendidikan harus siap melaksanakan kebijakan tersebut.

“Pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan di uji cobakan di MTsN 1 Sidoarjo , untuk tahap pertama dan tahap kedua sejumlah 30% diadakan PTM. Sedangkan pada tahap ketiga diadakan evaluasi sejumlah 50% diperkenankan untuk melaksanakan PTM,” menurut penjelasan dari Achmad Saifullah selaku kepala madrasah.

Lebih lanjut dikatakan, dalam penerapannya pelaksanaan PTM nantinya harus tetap menerapkan 5M, terutama Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, baik pada saat pembelajaran tatap muka ataupun di luar kelas. “Demi keamanan siswa dihimbau untuk membawa dan menyiapkan bekal makanan atau minuman dari rumah masing-masing,” pesan ini disampaikan kepada wali kelas untuk segera menindaklanjuti kepada siswa-siswi yang dibimbing.

Untuk menunjang pelaksaaan PTM agar semuanya berjalan lancar dan terutama menjaga keselamatan semua warga madrasah. Maka madrasah telah siaga menyiapkan 2 tim satgas Covid. Satu tim Covid guru dan satu tim Covid siswa.

Kedua tim tersebut yang akan menjalankan tugasnya untuk mengecek suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer, melakukan razia (sweeping) ketika peserta didik maupun guru tiba di madrasah, ketika momen istirahat serta pada saat jam pulang sekolah.

Marilah kita bersama-sama, untuk senantiasa menjaga diri kita dan orang-orang yang kita cintai serta mencegah dari penularan dan penyebaran virus Covid-19. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan imun kita dengan selalu bahagia dan meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari inveksi Covid-19. MTsN 1 Sidoarjo Pasti Bisa.(Vie)

artikel 8

MTsN 1 Sidoarjo Siap Ikuti Simulasi ANBK Literasi-Numerasi

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Hari ini (Rabu, 25/8) sedang berlangsung pelaksanaan Simulasi ANBK di MTsN 1 Sidoarjo. Diikuti peserta sebanyak empat puluh sembilan dari tingkatan kelas VIII, bertempat di Laboratorium Komputer Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo.

Pelaksanaan simulasi dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dimulai jam 07.00 – 09.00 yang dikuti sebanyak 25 peserta. Dilanjutkan sesi kedua, dimulai jam 09.15-11.15 diikuti oleh 24 peserta. Didampingi oleh Moh.Misbah selaku proktor dan Indra Praja Kusuma selaku teknisi, berharap semoga pelaksanaan berjalan lancar.

Dengan ditiadakannya UN pada tahun 2020, maka pemerintah (kemendikbud) menggagas program alternatif lain yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) sebagai pengganti dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar bagi peserta didik agar mampu mengembangkan kapasitas diri. Kemampuan yang diukur dalam AKM meliputi dua kompetensi yakni, literasi dan numerasi.

Perbedaan antara UN dan AKM terletak pada bentuk soal test. UN soal yang diujikan berbentuk Fixed test, dimana dalam satu set soal dibagikan untuk semua peserta, sedangkan standar soal yang diujikan di AKM dalam bentuk Kompleks multiple choice (pilihan ganda jawaban benar lebih dari satu), isian singkat serta esai.

AKM yang pada saat ini lebih kita kenal dengan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) bertujuan untuk perbaikan pembelajaran serta peningkatan lingkungan belajar yang kondusif. Ada tiga unsur utama didalam ANBK , diantaranya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survey karakter dan survey lingkungan belajar. Assesmen Nasional dipersiapkan untuk mengetahui informasi yang akurat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memperbaiki kualitas belajar mengajar.

Adapun peserta Asesmen Nasional pada tahun 2021 adalah peserta (dalam hal ini siswa) sebagai sampel yang dipilih secara acak. Yang terdiri dari peserta didik kelas V (SD), kelas 8 (SMP/MTs), kelas 11 (SMA/SMK) dan peserta didik yang dipilih secara khusus dari kelas IV dan V (SD), kelas VII dan VIII (SMP/MTs) serta kelas X dan XI (SMA/SMK).

Lebih lanjut Achmad Saifullah, sebagai kepala madrasah menambahkan semoga pelaksanaan simulasi hari ini berjalan lancar dan dapat dijadikan sebagai upaya perbaikan mutu pendidikan khususnya di madrasah. “Mampu mencetak pilar karakter peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.” (Vie)