
MTsN 1 Sidoarjo – Tim research kembali menorehkan prestasi dalam ajang penelitian tingkat internasional dalam International Science and Invention Fair (ISIF) merupakan ajang perlombaan bergengsi tingkat Internasional yang berlangsung di Universitas Udayana Bali diikuti oleh 819 tim dari 32 negara, antara lain Indonesia, Malaysa, Mexico, Rumania. Hongkong, Kazakhstan, Iran, Brazil, Amerika dan lainnya. Dalam ajang bergengsi ini, tim research MTsN 1 Sidoarjo berhasil kembali mengharumkan nama besar madrasah dalam meraih 2 gold medals sekaligus di kancah Internasional di Bali sejak tanggal 7 – 11 November 2023.

Kemarin (10/11) yang merupakan puncak acara, tim research MTsN 1 Sidoarjo berhasil meraih 2 gold medals dalam IYSA (Indonesian Young Scientist Association) meraih special award pada life science category dan ISIF 2023 award untuk projek penelitian yang berjudul “Testing The Effectiveness of Eucheuma Cottoni and Aegle Marmelos as Procoagulants for Stopping Bleeding in Incised Wounds”.

Penelitian yang dilakukan oleh Levia Ivory Ernesta (9A), Kartika Anggun Tri Hapsari (9A), Muhammad Bima Fakhrul Zamzami (9A), Athawira Kaysan Ghassani (9A), dan Elvaretta Hana Safitri (9B) ini mengangkat buah maja yang diolah dengan rumput laut jenis Eucheuma cottoni sebagai gel prokoagulan untuk menghentikan luka sayat. Ternyata, penelitian ini berhasil diuji keefektifitasannya dengan menggunakan hewan uji berupa mencit yang diberikan perlakuan dan treatment sesuai dengan prosedur penelitian yang dilakukan.

Levia Ivory Ernesta selaku leader team mengungkapkan sangat senang sekali atas prestasi yang diraihnya bersama tim kali ini. “Ucap syukur kami panjatkan berkali-kali, ketika nama MTsN 1 Sidoarjo disebut dalam awarding ini. Tangis haru kami tak percaya bahwa kami bisa meraih dua medali emas sekaligus untuk MTsN 1 Sidoarjo. Terima kasih kami sampaikan untuk orang tua yang sudah meridhoi kami berlaga dalam ajang ini, serta seluruh warga madrasah. Khususnya, bapak kepala madrasah yang selalu mensupport kami. Pengalaman kami ini sangat berarti. Kami bisa mengenal dan berbagi pengalaman dengan orang dari berbagai negara,” imbuhnya dengan penuh rasa syukur.

Achmad Saifullah selaku kepala madrasah merasa sangat bersyukur peserta didik yang tergabung dalam tim research berhasil membawa nama baik MTsN 1 Sidoarjo di ranah dunia. “Alhamdulillah, selamat atas prestasi yang diraih kali ini. Jangan pernah puas dengan hasil yang diraih, tetap rendah hati. Lakukan yang terbaik serta penuh tanggung jawab. Madrasah siap menjadi fasilitator untuk pengembangkan minat dan bakat peserta didik. Semoga memberikan manfaat dan pengalaman bagi kehidupan kalian nantinya,” ujarnya. (Senja)